
Fahrul Alul yang resmi menjabat sebagai President MB W140 CI periode 2016-2018 ini juga suka modifikasi mobil kesayanganya. Meskipun tidak terlalu ekstrem, menurutnya W140 lansiran 1998 miliknya yang diboyong sejak 4 tahun lalu ini sudah tidak perlu banyak sentuhan modif, soalnya sudah lengkap.
“Ini mobil impian saya dari kecil. Saya mendapatkan W140 ini bekas digunakan oleh kedutaan Jepang 4 tahun lalu, dan saat saya membeli sudah full option (CBU) artinya sudah lengkap atau high-end. Maka dari itu, saya tidak perlu banyak modifikasi, dan tidak suka yang terlalu ekstrem yang penting nyaman dan aman,” pungkas mantan Sekjen MB W`140 CI.
Sounderklasse yang terkenal sebagai mobil kenegaraan ini juga sering menemaninya touring dan mengatarkannya ke kantor. “ Meskipun saya menggunakan per Bilstein dan shock Bilstein agar terlihat lebih pendek, serta penggunaaan velg yang lebih lebar. Ini semua tidak mempengaruhi kenyataannya saya menggunakan mobil ini sehari-hari dan untuk touring jarak jauh juga, ternyata kenyamanannya, dan handling juga tetap enak,” tutur Fahrul.
Urusan kabin, pria berbadan tegap ini juga tak banyak melakukan ubahan, hanya beberapa peranti saja sebagai pelengkap kenyamanannya. “ Hanya upgrade speaker dan subwoofer saja agar suaranya merdu, tidak ketinggalan karena ini option high-end jok baris kedua sudah 2 + 2, dan saya juga tambahkan krey biar enggak terlalu silau dari paparan cahaya matahari,” tutupnya.
Data modifikasi
Velg : Lorinser D93 ring 20 inci
Ban depan : Toyo 245/40
Ban belakang : Toyo 275/35
Suspensi : Bilstein
Knalpot : Lorinser
Speaker : Bose
Subwoofer : Bose
Eksterior : Original W140
Interior : Penambahan krey